Nagari Lambah
menjadi penutup kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Ampek Angkek.
Musrenbang yang dilaksanakan hari ini, tanggal 9 Februari 2015 bertempat di
lantai dua aula kantor Nagari Lambah ini bertujuan untuk menjemput aspirasi
dari masyarakat berdasarkan prioritas-prioritas utama. Turut menghadiri
kegiatan tersebut Syaiflin, Ketua Komisi IV DPRD Agam yang membawahi bidang
pendidikan, kesehatan, serta juga turut hadir Bulqaini, S. Fil anggota komisi
II DPRD Agam yang membidangi Perekonomian dan Pertanian.
Dalam usulan
Musrenbang Nagari Lambah, penyuluh peternakan Yose Elfiranto, SST memberikan
masukan dan gambaran, bahwa Kabupaten Agam dibagi menjadi kawasan Jeruk dan
Peternakan. Nagari Lambah sangat potensial dalam hal pengembangan keduanya.
Potensi pengembangan kawasan peternakan di Nagari Lambah sangat melimpah. Hal
ini didukung juga dengan keberadaan Puskeswan di Jorong Koto Hilalang.
Selain itu potensi kelompoktani RGN di Jorong
Koto Marapak, perlu mendapat sentuhan dari pemerintahan Kabupaten Agam melalui
Bupati Agam. Untuk itu pihak Nagari harus bisa mengekspos potensi yang dimiliki
kelompoktani RGN tersebut.
Camat
menyampaikan bahwa tidak ada usulan yang naik di jalan, sebab jika hal tersebut
dilaksanakan maka pihak nagari bersalah dalam pengambilan keputusan. Dalam
mengusulkan prioritas jangan hanya usulan pisik saja yang diajukan.
Syaiflin
menyampaikan bahwa ada nomenklatur pengusulan dalam Musrenbang. Diperlukan
kecerdasan dan kearifan dalam rangka memajukan Nagari. Hal ini didukung juga oleh
Bulqaini, S. Fil, yang menyampaikan bahwa utamakan kepentingan bersama.
Bulqaini, S. Fil berharap kelompoktani yang ada di Kecamatan Ampek Angkek
mengajukan proposal pertanian meliputi proposal peternakan, proposal Alsintan
dan proposal irigasi tersier. Sebab ketiga bidang tersebut menjadi prioritas
pertanian Pemda Agam.
Menutup
Musrenbang, walinagari Lambah berharap Nagari Lambah dapat menjadi Kawasan
Pengembangan Peternakan di Kabupaten Agam. (Sang T)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar